Pramuka Menjadi Ekstrakurikuler Wajib!

Pramuka Menjadi Ekstrakurikuler Wajib! – Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti jiwa muda yang suka berkarya. pada tanggal 14 Agustus 1961 gerakan pada pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat . Pada setiap tanggal 14 Agustus ini kita merayakan hari ulang tahun Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka kita memiliki prinsip dasar yakni iman, taqwa; peduli terhadap bangsa, sesama hidup, dan alam; dan taat pada kode kehormatan Pramuka.

Ada dua tujuan Gerakan Pramuka. Pertama, Pramuka bertujuan membentuk peserta didik untuk memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani. Kedua, kepramukaan harus mampu membentuk peserta didik agar menjadi warga Negara Pacasilais, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna. taruhan bola

Pramuka dilambangkan dengan Tunas Kelapa. Tunas Kelapa menandakan bahwa Pramuka harus mampu berdiri kokoh, tumbuh tinggi, kuat, memiliki banyak manfaat bagi sesama. sbobet365

Pramuka tidak sekedar baris-berbaris. Pramuka juga bukan sekedar pengetahuan tentang tali-temali dan sandi-sandi. Pramuka adalah kegiatan yang menekankan pada keterampilan baris-berbaris, tali-temali, sandi dan keterampilan kepramukaan lainnya.  Melalui sejumlah kegiatan keterampilan kepramukaan peserta didik membentuk segenap karakter yang justru diperlukan di abad ini. Pramuka mengajarkan kedisipilinan, keuletan, semangat pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong.

Sedari awal, pembelajaran di kelas sangat kaku. Penerapan pembelajaran yang kreatif dan menarik menjadi kendala bagi para guru. Keterbatasan waktu dan target pencapaian kompetensi sangat tidak relevan. Kurikullum kita mengharuskan pencapaian kompetensi kognitif yang tidak sedikit. Di sisi lain waktu pembelajaran sangat minim. Anak bukan hanya perlu diberi bekal pengetahuan (kognitif), tapi juga keterampilan (skill).

Walaupun demikian, kegiatan kepramukaan tidak terlepas dengan kegiatan pembelajaran di kelas. Ada korelasi yang saling menopang antara kegiatan kepramukaan dengan pembelajaran di kelas. Di kelas anak-anak belajar tentang ilmu pengetahuan.

Di Pramuka anak-anak belajar bagaimana mempertahankan karakter belajar tidak pernah henti dan tidak pantang menyerah. Karakter ini tidak bisa diajarkan kecuali dilatih melalui latihan yang terstruktur dan terjadwal. Kegiatan Pramuka dapat memenuhinya.

Sebagai bagian yang terintgrasi dalam sistem pendidikan nasional, Pramuka merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di luar jam belajar di kelas (intrakurikuller). Sebagaimana yang dimaksud dengan kegiatan ekstrakurikuler dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No  62 tahun 2014 “kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan”.

Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah dasar dapat membantu mengembangakan kemamampuan psikomotor, afektif, dan kognitif secara terpadu. Kegiatan kePramukaan adalah kegiatan yang mengedepankan kemampuan kognitif yang baik, dan gerakan psikomotorik yang cepat dan tangguh. Di kepramukaan  materi yang dibelajarakan adalah materi terapan, praksis, low theory.

Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional (Pasal 2 Permendikbud No 62 Tahun 2014). Berbeda dengan tujuan pembelajaran di kelas yang menekankan pada penguasaan kognitif. Ujian pada kepramukaan adalah ujian penguasaan keterampilan. Ujian pembelajaran di kelas adalah ujian penguasaan ilmu pengetahuan.

Kedepan anak-anak akan berkarya tidak hanya dengan mengandalkan kekuatan akademik yang mereka miliki. Basis akademik akan menjadi tidak berguna tanpa skill dan kemamampuan untuk bekerja sama yang kuat; sikap pantang menyerah; sikap untuk tidak kaku pada apa yang ada; sikap untuk selalu berupaya menemukan jalan dan cara yang baru. Dengan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka pengetahuan akademik yang dibentuk di kelas diperkuat dan dipertegas.

Anak-anak adalah wajah kreatif yang terkadang tak terjangkau oleh kaum dewasa, para guru sekalipun. Persoalannya mereka tidak punya media untuk membongkar seluruh kreatifitas yang mereka miliki. Orang tua, para guru, Pembina Pramuka  wajib menyediakan media untuk pengembangan kreatifitas.  Sesungguhnya anak sedang belajar dengan serius ketika bermain dan berlatih.

Ini perlu diperhatikan dan sekaligus menjadi penenkanan dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. Di Pramuka anak-anak bermain sambil belajar. Mereka aktif membentuk sebuah pengetahuan baru. Pengetahauan tentang karakter yang kuat dalam diri mereka.

selain menjadi ekstrakurikuler yang wajib pramuka juga memiliki manfaatnya loh. Berikut ini adalah manfaat  dari Pramuka

1. Menjadi Pribadi yang Lebih Mandiri

Pramuka Menjadi Ekstrakurikuler Wajib!

Pernahkah kamu mengikuti kemah? Kegiatan Pramuka biasanya dilaksanakan jauh dari rumah dan tidak melibatkan orang tua, seperti halnya berkemah. Saat berkemah kamu dituntut untuk tinggal bersama anggota Pramuka lainnya dan mengurus semua kebutuhan sendiri, mulai dari memasak, mencuci baju atau alat makan, membersihkan tempat yang ditinggali, dan lainnya. Apalagi saat ini banyak anak yang lebih terbiasa untuk dibantu oleh orang tua atau asisten rumah tangga untuk mengurus segala kebutuhan. Nah, dengan mengikuti kegiatan Pramuka ini kamu akan dilatih untuk mandiri. Belajar mandiri akan membentuk karakter kamu menjadi lebih baik dibandingkan dengan anak lain yang biasa dilayani.

2.  Melatih Kedisiplinan

Saat kamu mengikuti Pramuka, pelajaran paling dasar yang akan kamu pelajari adalah pembentukan karakter dengan terbiasa disiplin. Dalam kegiatan Pramuka semua hal biasanya akan diatur dengan jadwal dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota. Kamu harus melakukan semuanya dengan tepat waktu, seperti saat datang upacara apel, mengumpulkan tugas, istirahat pada waktu yang ditentukan, hingga mengenakan atribut lengkap, seperti sepatu hitam, kaos kaki hitam, topi, dasi, tongkat pramuka dan lainnya.

3. Gotong Royong dan Kebersamaan

Pramuka Menjadi Ekstrakurikuler Wajib!

Dalam beberapa kegiatan Pramuka, seperti berkemah, pastinya kamu tidak hanya sendirian ‘kan Squad? Satu tenda biasanya akan diisi oleh beberapa orang. Keadaan tersebut mengharuskan kamu untuk saling membantu, seperti misalnya saat mendirikan tenda untuk beristirahat dan melindungi diri dari ancaman alam. Selain itu, kamu juga harus berbagi tempat tidur dan saling membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya memasak atau mencuci piring. Jika ada teman yang sakit juga kamu dan teman yang lain harus merawatnya bersama. Hal ini akan menumbuhkan rasa solidaritas dan kebersamaan dalam diri kamu.

Masih banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kegiatan Pramuka. Walaupun tidak langsung terlihat, manfaat ini pasti akan kamu rasakan kok di kemudian hari. Jika kamu sudah mendapatkan manfaat dari Pramuka, jangan lupa ya untuk terus mengimbanginya dengan tetap menjaga prestasi akademikmu.