Siswa Dibuat Senang Dikenalkan Program-Program Sekolah

IMG-20190713-WA0011

Siswa Dibuat Senang Dikenalkan Program-Program Sekolah -Memasuki hari pertama sekolah, siswa-siswi mulai disibukkan dengan kegiatan pembelajaran. Namun, bagi siswa baru, awal sekolah akan dimulai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.

MPLS merupakan momen untuk memperkenalkan budaya sekolah, sarana dan prasarana, ekskul dan organisasi, program sekolah, cara belajar, dan pengenalan diri terhadap lingkungan, teman-teman baru, serta guru. agen bola

SMK Citra Medika Sragen mengemas MPLS ini dengan cara yang unik dan menarik, sangat jauh dari kesan ‘perpeloncoan’ yang kembali menjadi sorotan nasional setelah insiden meninggalnya siswa di SMA Taruna Palembang beberapa hari terakhir. sbotop

Sebaliknya, kegiatan MPLS di SMK Citra Medika justru menjadi momen yang sangat berkesan dan menyenangkan bagi siswa baru.

Mengambil tema “Mengakrabkan, Menyenangkan, Menantang”, SMK Citra Medika Sragen menggelar kegiatan MPLS selama empat hari, dimulai hari Sabtu, 13 Juli dan berakhir Rabu, 17 Juli 2019 besok.

Dalam pembukaan MPLS, siswa-siswi baru dikejutkan dengan penampilan bapak dan ibu guru yang bermain lakon sebagai tokoh pewayangan. Menyuguhkan cerita wayang populer kisah Pandawa melawan Sengkuni, SMK Citra Medika Sragen ingin memberikan gambaran mengenai sikap baik yang perlu ditiru dan sikap buruk yang sebaiknya dihindari oleh siswa-siswi melalui karakter-karakter tokoh wayang yang diperankan.

Kepala SMK Citra Medika Sragen, Nano Priyanto, mengatakan dalam setiap kegiatan MPLS, Citra Medika Sragen selalu mengusung tema yang unik dan menarik untuk menyambut siswa-siswi baru. Hal itu sengaja dilakukan dengan harapan para siswa baru bisa memiliki kesan yang menarik dan menimbulkan rasa tidak sabar untuk segera mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah kami.

Memasuki hari pertama sekolah, siswa-siswi mulai disibukkan dengan kegiatan pembelajaran. Namun, bagi siswa baru, awal sekolah akan dimulai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.

MPLS merupakan momen untuk memperkenalkan budaya sekolah, sarana dan prasarana, ekskul dan organisasi, program sekolah, cara belajar, dan pengenalan diri terhadap lingkungan, teman-teman baru, serta guru.

SMK Citra Medika Sragen mengemas MPLS ini dengan cara yang unik dan menarik, sangat jauh dari kesan ‘perpeloncoan’ yang kembali menjadi sorotan nasional setelah insiden meninggalnya siswa di SMA Taruna Palembang beberapa hari terakhir.

Sebaliknya, kegiatan MPLS di SMK Citra Medika justru menjadi momen yang sangat berkesan dan menyenangkan bagi siswa baru.

Mengambil tema “Mengakrabkan, Menyenangkan, Menantang”, SMK Citra Medika Sragen menggelar kegiatan MPLS selama empat hari, dimulai hari Sabtu, 13 Juli dan berakhir Rabu, 17 Juli 2019 besok.

Dalam pembukaan MPLS, siswa-siswi baru dikejutkan dengan penampilan bapak dan ibu guru yang bermain lakon sebagai tokoh pewayangan. Menyuguhkan cerita wayang populer kisah Pandawa melawan Sengkuni, SMK Citra Medika Sragen ingin memberikan gambaran mengenai sikap baik yang perlu ditiru dan sikap buruk yang sebaiknya dihindari oleh siswa-siswi melalui karakter-karakter tokoh wayang yang diperankan.

Kepala SMK Citra Medika Sragen, Nano Priyanto, mengatakan dalam setiap kegiatan MPLS, Citra Medika Sragen selalu mengusung tema yang unik dan menarik untuk menyambut siswa-siswi baru. Hal itu sengaja dilakukan dengan harapan para siswa baru bisa memiliki kesan yang menarik dan menimbulkan rasa tidak sabar untuk segera mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah kami.

“Jadi, sangat jauh dari kesan ‘perpeloncoan’. Sebagaimana MPLS tahun ini, kami ingin memperkenalkan bapak dan ibu guru yang mengajar di SMK Citra Medika Sragen kepada siswa-siswi baru, namun dengan cara yang unik. Kami sengaja berdandan ‘ala’ tokoh wayang dengan memerankan karakter sesuai tokohnya. Sengaja kami memilih lakon Pandawa dan Sengkuni karena karakter dan ceritanya cukup dikenal.

Namun, untuk skenarionya kita ubah disesuaikan dengan lingkungan dan budaya yang ada di SMK Citra Medika Sragen. Harapannya dengan penggambaran tokoh protagonis dan antogonis, siswa-siswi baru dapat mendapatkan pembelajaran mengenai sikap yang harusnya dijadikan teladan dan sikap buruk yang harusnya dihindari ketika menuntut ilmu di SMK Citra Medika Sragen,” paparnya kepada Joglosemarnews.com.

Tidak hanya pengenalan bapak dan ibu guru, siswa-siswi juga diberikan gambaran mengenai ekstrakurikuler dan organisasi sekolah melalui demo yang ditampilkan oleh pembina bersama siswa.

Kegiatan Ekstrakurikuler Menumbuhkan Karakter Siswa

Kegiatan-Ekstrakurikuler-Menumbuhkan-Karakter-Siswa

Kegiatan Ekstrakurikuler Menumbuhkan Karakter Siswa -KEGIATAN ekstrakurikuler (ekskul) merupakan wadah dan kegiatan bagi anak sekolah yang sangat ditunggu. Mengapa? Karena di sana anak sekolah akan belajar banyak dari mulai organisasi sampai menyalurkan bakat mereka yang harus terus menerus diasah.

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa baik kemampuan kognitif, afektif, maupun psikomotor. Selain itu, untuk mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif. Tujuan kegiatan ekskul memberikan gambaran bagaimana karakter siswa dibangun secara baik. judi online

Kegiatan ekskul juga memiliki beberapa fungsi, yaitu mengembangkan kemampuan dan kreativitas pelajar sesuai dengan potensi, bakat, dan minat. Ekskul juga memiliki fungsi sosial, yakni untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial siswa. sbobet88

Juga untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan, dan menyenangkan bagi siswa yang menunjang proses perkembangannya. Pada akhirnya, kegiatan ini berfungsi untuk mengembangkan kesiapan karir siswa. hari88

Dengan adanya kegiatan ekskul di sekolah diharapkan sekolah mampu membentuk karakter siswa sesuai dengan bakat dan minat siswa itu sendiri. Karakter bisa digambarkan sebagai sifat manusia pada umumnya, di mana manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri.

Pendidikan karakter di sekolah sangat diperlukan, walaupun dasar dari pendidikan karakter adalah dari keluarga. Kalau seorang anak mendapat pendidikan karakter yang baik dari keluarganya, anak tersebut akan berkarakter baik. Jadi, pendidikan karakter atau budi pekerti plus adalah suatu yang urgen untuk dilakukan. Namun, banyak orang tua yang lebih mementingkan aspek kecerdasan otak ketimbang pendidikan karakter.

Jika kita peduli akan peningkatan mutu lulusan siswa, maka kita sebagai pendidik dan orang tua hendaknya senantiasa mengaplikasikan pendidikan karakter siswa di situasi apapun, di manapun, dan kapanpun siswa berada. Tanpa pendidikan karakter adalah usaha yang sia-sia untuk memajukan kualitas anak bangsa sebagai penerus bangsa.

Sebagai contoh, melalui kegiatan ekskul pramuka di sekolah, siswa belajar menjadi seorang pemimpin di hadapan teman-temannya dan guru-gurunya. Siswa juga disibukkan dengan perkemahan, baris berbaris, gotong royong mendirikan tenda, pentas seni api unggun, uji nyali, dan ketangkasan. Kegiatan ini, dilaksanakan agar siswa dilatih untuk memiliki sikap disiplin, kemampuan kerja sama, mandiri, serta bertanggung jawab.

Contoh lain kegiatan ekskul Palah Merah Remaja (PMR). Dalam kegiatan ini, siswa dilatih kepekaannya untuk menolong sesama, seperti menolong seseeorang yang mengalami kecelakaan sebelum dibawa ke dokter atau rumah sakit, memecahkan persoalan, menentukan pencegahan, dan pengobatan suatu kasus penyakit tertentu, dan kemanusiaan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Dasar hukum mengenai hal itu, terdapat dalam UUD Tahun 1945 Pasal 31 Ayat (3) yang berbunyi ”Pemerintah mengusahakan dan menyelesaikan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.”

Selain itu, dalam Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan, disebutkan tujuan pembinaan kesiswaan antara lain menyiapkan siswa agar menjadi warga yang berakhlak mulia, demokratis, dan menghormati hak-hak asasi dalam rangka mewujudkan masyarakat madani.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa kegiatan ekskul yang merupakan bagian dari upaya melahirkan pribadi yang tak hanya cerdas, tetapi berkarakter baik. Juga memiliki peran yang penting dalam menumbuhkan karakter siswa.

Melalui ekskul, siswa dapat menumbuhkan sikap cinta Tuhan, tanggung jawab, toleransi, rela berkorban, displin, menghargai sesama, gotong royong, dan sebagainya.

Diharapkan siswa menyadari pentingya kegiatan ekskul, sehingga dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik demi menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Juga diharapkan pihak sekolah mampu menyadari peran ekskul demi menumbuhkan karakter siswa dengan mengadakan berbagai ekskul yang mendukung perkembangan siswa.

Ada Parade Surabaya Juang

Ada-Parade-Surabaya-Juang

Ada Parade Surabaya Juang -November saatnya berkunjung ke Surabaya. Saban bulan itu, kota ini memperingati Hari Pahlawan, dengan berbagai perayaan untuk mengenang para pahlawan dalam Perang Surabaya.

Perang besar usai berdirinya Republik Indonesia itu diperingati secara meriah dengan berbagai kegiatan. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, kembali menggelar Parade Surabaya Juang pada Sabtu, 9 November 2019. Rangkaian kegiatan tahunan memperingati Hari Pahlawan tersebut mengambil tema “Wira Bangsa” (Pahlawan Bangsa). judi bola

“Tujuan utama kegiatan ini adalah ingin mentransformasikan nilai-nilai kebangsaan, kepahlawanan, dan semangat juang untuk generasi muda,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, kepada Tempo, Rabu, 6 November 2019. sbobet

Seperti biasa, parade mengambil start dari Tugu Pahlawan dan finish di Taman Bungkul. Parade itu akan menampilkan sosok pahlawan nasional yang dikemas dalam latar belakang budaya Nusantara. “Itu mengartikan simbol keberagaman budaya Indonesia.” https://www.mrchensjackson.com/

Atiek mengatakan Parade Surabaya Juang merupakan rangkain akhir kegiatan memperingati Hari Pahlawan sebelum dipuncaki upacara tanggal 10 November 2019. Rangkain kegiatan itu sebelumnya diawali dengan teatrikal perobekan bendera di Hotel Yamato pada 19 September lalu.

Kegiatan lain yang sudah dilakukan sebelumnya adalah Heroik Track. Kegiatan itu mengajak para siswa-siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Surabaya, salah satu tempat yang dikunjungi adalah Taman Makam Pahlawan.

Selanjutnya Sekolah Kebangsaan, kegiatan ini digelar di tempat-tempat bersejarah dan diikuti para siswa. Dalam kegiatan ini, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, bersama para veteran memberikan penjelasan riwayat perjuangan para pahlawan serta apa yang terjadi di lokasi tersebut.

Tempat bersejarah yang dijadikan tempat Sekolah Kebangsaan salah satunya adalah Taman Sejarah atau dulu disebut Taman Jayengrono. Di taman yang berada di dekat Jembatan Merah tersebut terjadi pertempuran selama 3 hari (28-30 Oktober 1945) yang menewaskan Brigjen AWS Mallaby.

“Kemudian kemarin dilanjutkan Sumpah Merah Putih tanggal 26 Oktober lalu di Monumen Tugu Pahlawan,” kata Atiek. Dalam kegiatan tersebut, Risma mengajak ribuan pelajar membentangkan bendera merah putih sepanjang 2 kilometer mengelilingi Monumen Tugu Pahlawan.

Ribuan peserta meramaikan “Parade Surabaya Juang” 2018 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November yang digelar mulai dari Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul, Kota Surabaya, Jatim, Minggu (11/11/2018).

“Alhamdulilllah ramai. Para peserta cukup antusias mengikuti Parade Surabaya Juang di Tugu Pahlawan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti seperti dilansir Antara.

Menurut dia, “Parade Surabaya Juang” tahun ini diikuti sekitar 10 ribu peserta, baik dari jajaran Pemkot Surabaya hingga jajaran kecamatan dan juga peserta dari luar daerah. Parade kali ini juga akan diikuti oleh 350 tim teatrikal, 10 kendaraan militer ANOA, 70 Jeep dari berbagai daerah dan juga 20 sepeda motor kuno.

Tidak ada perubahan konsep teatrikal “Parade Surabaya Juang” menyusul tiga orang meninggal dan belasan orang luka luka pada saat menonton drama kolosal “Surabaya Membara” yang digelar di Viaduk Jalan Pahlawan, Jumat (9/11) malam.

Antiek menyatakan, tidak ada perubahan konsep, meski sebelumnya sempat ada evaluasi terkait hal itu.

Ia mengatakan ada delapan spot yang dilalui pada saat teatrikal “Parade Surabaya Juang” dan setiap spot itu menampilkan pertunjukan yang berbeda-beda, mulai dari teatrikal, musik atau pembacaan puisi.

Adapun delapan spot tersebut berada di Tugu Pahlawan, Siola, Hotel Majapahit, Gedung Negara Grahadi, Bambu Runcing, Monumen Polisi Istimewa, SMA Santa Maria dan Taman Bungkul.

Alasan tidak merubah konsep yang ada, lanjut dia, dikarenakan pihaknya sudah mengantisipasi segala sesuatunya termasuk keamanan sejak lama terkait pelaksanaan “Parade Surabaya Juang”. Tentunya semua pihak berharap insiden Surabaya Membara tidak terulang.

Upacara Bendera Memperingati Hari Sumpah Pemuda Bersama Babinsa Koramil 10/Wirobrajan

1e4c8c28ea3ac86d7982535e6f6ebb84d3

Upacara Bendera Memperingati Hari Sumpah Pemuda Bersama Babinsa Koramil 10/Wirobrajan – Senin (28/10/19), diadakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke–91.

Upacara diikuti oleh siswa – siswi kelas X dan kelas XI, Guru dan Tenaga Kependidikan, serta PLP UIN 2019.

Hadir dalam upacara tersebut, Serma Isdi Untoro dari Babinsa Koramil 10/Wirobrajran sebagai pembina upacara. sbobet

Dalam amanatnya, Serma Isdi Untoro menerangkan bahwa pemuda saat ini mempunyai tantangan yang berbeda di era internet of things (iot). benchwarmerscoffee

Pemuda saat ini lebih senang aktif di dunia maya melalui sosial media. premiumbola

Diharapkan pemuda dapat memanfaatkan secara positif aktivitas sosial media yang mereka gemari

dengan cara menjunjung kearifan lokal, mengenalkan budaya daerah kepada dunia.

Tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan keluar, bersaing menaklukan kemajuan teknologi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

    Pada upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ini juga diumumkan para pemenang Lomba Bulan Bahasa yang telah dilaksanakan pada Kamis (24/10/19) lalu. Lomba Musikalisasi Puisi yang diikuti oleh kelas X dimenangkan oleh Kelas X MIPA 2, X MIPA 1, dan X IPS 3. Lomba Pidato Tiga Bahasa yang diikuti oleh kelas XI dimenangkan oleh Kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, dan XI IPS 1. Lomba Drama Satu Babak yang diikuti oleh kelas XII dimenangkan oleh Kelas XII MIPA 4, XII MIPA 2 dan XII IPS 1. (TIM IT).

Serka Isdi Untoro, anggota Babinsa Koramil 10/Wirobrajan, Kodim 0734/Yogyakarta bersama Babinkamtibmas Polsek Wiurobrajan

dalam rangka menjaga dan menciptakan wilayah Wirobrajan yang aman dan kondusif pasca Idul Fitri 1440 H,

secara rutin melakukan patroli dan sambang ke rumah-rumah warga yang ditinggal pergi penghuninya, Kamis (06/06/19).

Kegiatan tersebut dimaksudkan Guna memastikan wilayah Kecamatan Wirobrajan tetap aman dan kondusif.

Dalam patrolinya Serka Isdi mengajak berdialog dengan warga yang ditemuinya sembari menyampaikan pesan-pesan kamtibmas

dengan memberikan himbauan agar tetap ikut menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

Hardi, seorang scuryti Hotel mengucapkan berterima kasih atas kunjungan anggota Babinsa Koramil 10/Wirobrajan

dan akan melaksanakan pesan yang disampaikan dengan bersama sama menjaga situasi yang aman dan kondusif,”ujar bapak satu anak tersebut.

Sementara itu Danramil 10/Wirobrajan Kapten Arm Riyanto menuturkan,” bahwa Kegiatan Patroli dan Sambang oleh Babinsa secara rutin dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat guna menyampaikan informasi

dan Juga menyampaikan pesan Kamtibmas dan Himbuan sehingga tercipta keamanan dan ketertiban di masyarakat maupun tempat obyek vital,”tutupnya

Anggota Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Yogyakarta dalam kegiatan yang dilakukan kali ini yaitu Karya bhakti dalam rangka menyambut HUT RI Ke 72

melaksanakan bersih sungai bersama warga dan Karang Taruna Wirobrajan, bertempat di bantaran Sungai winongo. Selasa (01/08).

Pasalnya kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama karena lokasi tersebut nantinya saat menjelang HUT RI Ke 72,

lokasi tersebut dijadikan lokasi Bersih Sampah untuk memberikan ruang bersih bagi Sungai Winongo.

Anggota Koramil 10/Wirobrajan dan warga yang memadati saat kegiatan berlangsung dan dengan begitu semangatnya mereka lakukan pembersihan bantaran setu secara bersama-sama.

Ini membuktikan kekompakan dan kerjasama yang terjalin selama ini antara warga dengan Babinsa,

sehingga pelaksanaannya begitu lancar dan maksimal serta terkordinir dengan baik.

Camat Wirobrjan dalam kegiatannya mengatakan “Terimakasih atas suport dan dukungan Danramil 10/Wirobrajan dan jajarannya dalam pelaksanaan kegiatan,

sehingga karya bhakti pembersihan bantaran Sungai Winongo yang nantinya dijadikan sebagai lokasi yang bersih. Semoga jalinan silaturahmi,

kordinasi dan kerjasama dengan Koramil pun terus terjaga” tutur camat Wirobrajan.

Pelaksanaan Ujian Nasional Untuk Perbaikan UNP SMA MA

Pelaksanaan-Ujian-Nasional-Untuk-Perbaikan-UNP-SMAMA

Pelaksanaan Ujian Nasional Untuk Perbaikan UNP SMA MA – Ujian Nasional untuk Perbaikan diperuntukkan untuk peserta UN 2017/2018 dan 2018/2019 yang belum memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan yang ditetapkan.

Pendaftaran Ujian Nasional untuk Perbaikan akan dimulai pada tanggal 1 s.d 13 Juli 2019. Pelaksanaan Ujian Nasional untuk Perbaikan akan dilaksanaan pada tanggal 27 s.d 30 Juli 2019.

Persyaratan Peserta UN untuk Perbaikan

Peserta yang berhak mengikuti Ujian Nasional untuk Perbaikan tahun 2019 adalah: https://morrowpacific.com/

Peserta UN jenjang SMA/Mama, SMK/MAK sederajat dan program Paket C/Ulya Tahun Pelajaran 2018/2019 yang telah terdaftar sebagai peserta ujian, namun belum mengikuti UN pada bulan Maret atau April 2019 karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah; https://www.benchwarmerscoffee.com/

Peserta UN Tahun Pelajaran 2017/2018 atau 2018/2019 pada jenjang SMA/Mama, SMK/MAK sederajat dan program Paket C/Ulya yang belum memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan yang ditetapkan (nilai UN kurang dari atau sama dengan 55,0); atau

Peserta UN yang sudah memenuhi kriteria pencapaian kompetensi lulusan dapat mengikuti UN untuk perbaikan dengan syarat calon peserta harus memberikan bukti yang sah (berupa surat keterangan dari lembaga yang bersangkutan atau pernyataan resmi yang dimuat dalam laman, brosur atau bentuk lain yang sejenis) dari pengguna yang mensyaratkan capaian nilai dengan kriteria tertentu. www.benchwarmerscoffee.com

Ketentuan Umum:

Peserta SMA/Mama, SMK/MAK sederajat dan Paket C/Ulya wajib memenuhi persyaratan peserta UN berdasarkan Peraturan BSNP Nomor: 0047/P/BSNP/XI/2018 tentang POS-UN Tahun Pelajaran 2018/2019. Ketentuan lain yang harus dipenuhi adalah tercatat dalam daftar nominasi tetap (DNT) yang berisi biodata peserta, Mata Uji

Pilihan (SMA/Mama/Paket C/Ulya) dan kompetensi keahlian (SMK/MAK);

Peserta SMA/Mama, SMK/MAK sederajat, atau Paket C/Ulya yang akan memperbaiki nilai UN, wajib memiliki:

a. Ijazah/ijazah sementara/surat keterangan lulus;

b. Sertifikat Hasil Ujian Nasional (Evade)/Avoid sementara;

c. Pas foto ukuran 3×4; dan

d. Materai Rp 6000,- .

Peserta UN SMA/Mama, SMK/MAK sederajat dan Paket C/Ulya Tahun 2018/2019 yang sudah terdaftar dalam DNT tetapi belum mengikuti UN cukup melengkapi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Surat keterangan dari sekolah

b. Pas foto ukuran 3×4 dan

c. Materai Rp. 6000;

Moda pelaksanaan UN untuk Perbaikan adalah dengan UN Berbasis Komputer (UNBK).

Pendaftaran calon perserta UN untuk Perbaikan dilaksanakan pada tanggal 1 – 13 Juli 2019.

Pelaksanaan UN untuk Perbaikan dilaksanakan pada tanggal 27-30 Juli 2019, bertempat di satuan pendidikan yang memenuhi kelayakan sebagai tempat ujian yang ditetapkan oleh dinas pendidikan propinsi.

Ketentuan Khusus:

Peserta UN tahun pelajaran 2017/2018 dan 2018/2019 yang mendapat nilai lebih dari 55,0 dapat mengikuti UN untuk Perbaikan dengan syarat calon peserta harus memberikan bukti yang sah dari pengguna yang mensyaratkan capaian nilai dengan kriteria tertentu.

Bukti yang sah sebagaimana dimaksud pada ketentuan khusus butir D.1 dapat berupa surat keterangan dari lembaga yang bersangkutan atau pernyataan resmi yang dibuat dalam laman, brosur, atau bentuk

lain yang sejenis.

Mekanisme dan Prosedur Pendaftaran

Calon peserta ujian SMA/Mama, SMK/MAK sederajat dan Paket C/Ulya yang memperbaiki nilai UN mendaftar dengan mekanisme dan prosedur sebagai berikut:

a. Calon peserta mengakses informasi pendaftaran di laman https://unp.kemdikbud.go.id untuk melihat sekolah yang ditunjuk sebagai pelaksana UNP.

b. Calon peserta mendaftarkan diri secara langsung ke satuan pendidikan tempat pelaksanaan UNP yang dipilih.

c. Calon peserta menyerahkan salinan Ijazah atau Ijazah sementara, salinan Evade atau Avoid sementara, dan pas foto terbaru ukuran 3×4 cm sebanyak 2 lembar.

d. Calon peserta memilih jadwal ujian, sesi ujian, dan mata ujian.

e. Calon peserta mengisi Surat Pernyataan kesediaan mengikuti UNP tahun 2019 yang disediakan, menempelkan materai, dan menandatanganinya di atas materai.

Petugas pendaftaran pada satuan pendidikan melakukan verifikasi calon peserta dengan cara memeriksa keabsahan dan/atau kesesuaian:

a. Ijazah atau ijazah sementara/surat keterangan kelulusan;

b. Evade/Disregard sementara dan nilai yang tertera pada Avoid;

c. pas foto, foto di ijazah dan Evade, serta tampak diri peserta saat mendaftar.

Petugas pendaftaran pada satuan pendidikan memasukkan information calon peserta pada laman yang disediakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. login ke laman https://unp.kemdikbud.go.id menggunakan client dan secret key petugas;

b. memasukkan information nomor UN calon peserta UNP;

c. memasukkan information mata ujian yang akan ditempuh oleh peserta, mata ujian yang dimasukkan adalah mata ujian yang akan diperbaiki saja;

d. memasukkan jadwal ujian, sesi ujian, mata ujian yang dipilih peserta;

e. meminta peserta untuk mengisi dan menandatangani surat pernyataan bermeterai;

f. mencetak kartu peserta UNP;

g. menempel pas foto dan membubuhkan stempel sekolah pada kartu peserta ujian;

h. menandatangani kartu peserta UNP; dan

I. menyerahkan kartu peserta UNP ke peserta.

Peserta login ke laman https://unp.kemdikbud.go.id menggunakan client dan secret key yang tercantum di kartu peserta UNP, untuk:

a. mengecek kesesuaian information di laman tersebut; dan

b. melengkapi informasi surel/email dan/atau nomor HP.

Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana UNP

Panitia Tingkat Provinsi menetapkan satuan pendidikan pelaksana UNBK sebagai tempat pelaksanaan UNP dengan mempertimbangkan jarak, lokasi, transportasi peserta, dan kapasitas server dan klien satuan pendidikan.

Jika satuan pendidikan yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana UNP tidak dapat menampung jumlah peserta UNP, maka Panitia Tingkat Provinsi dapat menunjuk dan menetapkan satuan pendidikan lainnya

sebagai tempat pelaksanaan UNP.